Aktivis dan Influencer Serahkan 17+8 Tuntutan Rakyat ke DPR
Sejumlah aktivis hingga pegiat media sosial atau influencer mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, untuk menyerahkan Tuntutan Rakyat 17+8 pada Kamis sore.
Berkas tuntutan diterima Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, dan Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka.
Sejumlah pegiat media sosial bersama aktivis mendatangi Gerbang Pancasila, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis sore.
Mereka yang datang di antaranya Andovi da Lopez, Abigail Limuria, Jerome Polin, Andhyta F. Utami, Fathia Izzati, hingga Jovial da Lopez. Para pegiat sosial dan aktivis ini merupakan perwakilan kolektif 17+8 Indonesia Berbenah.
Kedatangan mereka untuk menyerahkan Tuntutan Rakyat 17+8, yaitu 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang. Setelah sempat berorasi, tuntutan rakyat ini diterima oleh Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka. Andre Rosiade turut menandatangani serah terima surat tuntutan rakyat tersebut.
Tuntutan Rakyat 17+8 ini viral di media sosial usai disampaikan sejumlah aktivis hingga influencer di Tanah Air.
Salah satu tuntutan jangka pendek yang diminta dilaksanakan paling lambat 5 September 2025 adalah membentuk tim investigasi independen kasus Afan Kurniawan dan korban kekerasan serta pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi 28–30 Agustus.
Sementara tuntutan jangka panjang dalam waktu satu tahun salah satunya adalah reformasi DPR besar-besaran. (FZR)