Bahasa Portugis Akan Jadi Pelajaran Sekolah di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menjadikan Bahasa Portugis sebagai pelajaran di sekolah.
Keputusan ini menjadi salah satu kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brasil, selain kerja sama di bidang ekonomi hingga energi.
Dalam sesi makan siang bersama Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Bahasa Portugis akan masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Keputusan ini menjadi salah satu implementasi kerja sama Indonesia-Brasil di bidang kebudayaan.
Presiden Prabowo langsung menunjuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti-Saintek) untuk mengatur agar Bahasa Portugis menjadi pelajaran di sekolah.
Bahasa Portugis kini memiliki prioritas yang sama dengan bahasa asing yang lebih dulu diajarkan di sekolah, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Arab, hingga Bahasa Mandarin.
Menurut Presiden Prabowo, keputusan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memandang Brasil sebagai negara yang sangat penting.
Dalam kunjungan Presiden Lula da Silva ke Tanah Air, Pemerintah Indonesia dan Brasil menyepakati delapan poin kerja sama, mulai dari pendidikan, perdagangan, energi, hingga penelitian.
Kerja sama ini tercermin dalam kesepahaman kedua negara dalam blok ekonomi Mercosur yang sinergis di wilayah Amerika Selatan. (PTR)