Bantuan Indukan Bibit Ikan Solusi Mencapai Kemandirian
Kelompok pembudidaya perikanan di Kota Pontianak menyambut baik bantuan sarana dan prasarana budidaya perikanan dari Pemerintah Kota Pontianak.
Bantuan di antaranya berupa indukan bibit ikan nila dan lele, yang dianggap sebagai solusi untuk mencapai kemandirian pengadaan benih secara lokal serta mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.
Sebanyak 10 kelompok pembudidaya perikanan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendapat bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya perikanan dari Pemerintah Kota Pontianak.
Bantuan ini diserahkan melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak di Aula Balai Benih Ikan Lokal, Jalan Tanjung Raya II, Pontianak, Rabu pagi.
Selain mendapatkan bantuan indukan bibit ikan, para pembudidaya juga memperoleh pendampingan dan pelatihan, serta sertifikat budidaya naik kelas.
Perwakilan komunitas pembudidaya ikan Kota Pontianak, Mawardi, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Pontianak dan jajarannya atas bantuan serta dukungan material yang telah diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan.
Mawardi secara khusus menyoroti pentingnya bantuan berupa induk dan benih ikan, yang dinilai sebagai solusi utama atas kendala yang selama ini dihadapi.
Ia juga menyoroti persoalan sarana serta pemanfaatan potensi wilayah Kota Pontianak yang didominasi oleh sungai.
Mawardi mendesak Pemerintah Kota Pontianak agar lebih memperhatikan dan mengembangkan lahan-lahan tidur, baik di sepanjang Sungai Kapuas maupun di daratan kota, untuk pengembangan budidaya perikanan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, mengatakan bantuan ini sesuai dengan arahan Presiden RI dan ditindaklanjuti oleh wali kota, wakil wali kota, sekda, serta DPRD Kota Pontianak, guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program budidaya ikan juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah inflasi.
Melalui budidaya ikan seperti lele, nila, dan patin, diharapkan ketergantungan masyarakat terhadap ikan laut sebagai salah satu penyumbang inflasi dapat berkurang.
Sejalan dengan upaya nasional menjaga stabilitas harga, ke depan Yamin menyebut Pemerintah Kota Pontianak telah mengalokasikan anggaran untuk budidaya jenis ikan lainnya, yakni ikan gurami dan ikan patin, yang rencananya akan direalisasikan pada tahun depan. (END)