Berbuat Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa di Hari Asyura
Pengurus Masjid Agung Al-Falah memperingati Hari Asyura dengan mengajak masyarakat mengikuti doa bersama serta memberi santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Hari kesepuluh bulan Muharram ini diyakini merupakan waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan dan mendapat keberkahan sepanjang tahun.
Setiap tanggal 10 Muharam dalam kalender Hijriyah, umat Islam memperingati Hari Asyura, sebuah hari yang penuh makna historis, spiritual, dan moral.
Asyura berasal dari kata Arab ‘asyara, yang berarti sepuluh, merujuk pada hari kesepuluh bulan Muharam.
Diriwayatkan bahwa siapa pun yang berbuat baik pada Hari Asyura akan mendapatkan keberkahan dan kemudahan hidup sepanjang tahun.
Momen ini dimanfaatkan oleh para pengurus Masjid Agung Al-Falah untuk mengadakan kegiatan doa Asyura, tahlil, serta santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa pada 10 Muharam.
Menurut Ketua Masjid Agung Al-Falah, KH. Ahmad Fauzi, kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan ajaran Islam serta mengenalkan makna Asyura kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari amanah yang diberikan masyarakat kepada pengurus masjid untuk menyalurkan sumbangan atau sedekah demi kepentingan agama Islam.
Salah seorang warga, Zeynita Bayhaqie, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini.
Ke depan, diharapkan semakin banyak warga yang membantu, sehingga semakin banyak pula yang bisa mendapatkan santunan serupa. (END)