BGN Minta Maaf Akui Bersalah Atas Kasus Keracunan MBG
Badan Gizi Nasional (BGN) meminta maaf atas maraknya kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pascakasus keracunan, BGN telah menutup sebanyak 40 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah daerah.
Wakil Ketua Badan Gizi Nasional, Nanik S. Deyang, mengatakan insiden pelajar keracunan MBG yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir 80% disebabkan oleh pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP). Pelanggaran SOP ini tidak dipatuhi oleh 45 SPPG maupun tim internal.
Nanik mengaku BGN bersalah dan akan bertanggung jawab atas kasus keracunan MBG. Nanik mengklaim pihaknya telah mengevaluasi 45 SPPG yang ditemukan kasus keracunan MBG. Sebanyak 40 SPPG di antaranya ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dari data BGN, hingga saat ini ada 70 kasus terkait MBG yang berdampak pada hampir 6.000 orang. Akibat insiden ini, pemerintah daerah diminta untuk selalu mengawasi dapur MBG agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (FZR)