Cuaca Panas Ekstrem Landa Kota Kupang
Cuaca panas ekstrem kembali melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir.
Suhu udara mencapai lebih dari 37 derajat Celsius, terutama pada siang hari.
Sejak pagi hingga sore, sinar matahari terasa lebih panas dari biasanya. Warga memilih berteduh di bawah pohon atau mempercepat kegiatan agar tidak terlalu lama terkena panas.
Kondisi ini juga dirasakan para pekerja lapangan yang tetap bekerja di bawah suhu tinggi.
Berdasarkan data BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, suhu tertinggi di Kota Kupang pada bulan Oktober ini mencapai 37,2 derajat Celsius. Meskipun terasa panas, catatan suhu tahun ini belum menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pengamatan.
BMKG menjelaskan, suhu panas saat ini terjadi karena posisi matahari sedang berada di wilayah selatan garis khatulistiwa. Minimnya awan membuat sinar matahari langsung mengenai permukaan bumi tanpa banyak halangan.
Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa pekan ke depan, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan pada siang hari dan banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.
Masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi kebakaran lahan akibat udara kering dan angin kencang pada siang hari.
Cuaca panas ekstrem ini diperkirakan masih akan terjadi hingga awal bulan November mendatang. BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang lebih panas dari biasanya. (TIM)