Danantara Jadi Referensi Utama Sovereign Wealth Fund Yordania
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan Kerajaan Yordania Hasyimiyah ingin mengadopsi model Badan Pengelola Investasi atau BPI Danantara.
Rosan Roeslani menyebut Yordania tengah merencanakan pembentukan lembaga investasi negara atau sovereign wealth fund.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan resmi dengan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Abdullah II bin Al Hussein, untuk memaparkan peran strategis Daya Anagata Nusantara – Danantara.
Pertemuan ini berlangsung atas permintaan langsung dari Kerajaan Yordania yang ingin mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai model Badan Pengelola Investasi – BPI Danantara.
Sebelumnya, pembahasan oleh Yordania sudah dilakukan bersama Menteri Investasi Yordania dan sejumlah pejabat terkait.
Rosan Roeslani menyebut Yordania saat ini tengah menyiapkan pembentukan sovereign wealth fund sehingga membutuhkan model acuan yang dinilai kredibel dan dapat diterapkan, di mana Danantara menjadi salah satu referensi utama.
Pertemuan tersebut tidak hanya berisi pemaparan teknis, namun juga dialog mendalam mengenai peluang kolaborasi, struktur investasi, dan potensi sinergi dalam mendukung inisiatif ekonomi di masing-masing negara.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, juga mengungkap dirinya dan pihak Danantara secara resmi diundang oleh Raja Abdullah II untuk melakukan kunjungan balasan ke Yordania pada bulan Desember mendatang. (FZR)