Demo Tuntut Keterbukaan Penegak Hukum Tangani Kasus Korupsi
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi unjuk rasa di Pontianak, Jumat sore (3/10).
Mereka menuntut dan mendesak keterbukaan informasi penanganan kasus korupsi yang menyeret nama Gubernur Kalbar.
Mahasiswa dari HMI menggelar aksi demonstrasi di Tugu Digulis Bundaran Untan dan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Dalam aksinya, mereka membawa berbagai atribut dengan tulisan yang mendesak aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian, untuk segera memberikan penjelasan resmi terkait status hukum Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dalam kasus korupsi.
Para demonstran juga menegaskan bahwa tuntutan mereka bukan karena kebencian, melainkan karena cinta terhadap Kalbar.
Tanggapan Polda Kalbar
Kasubdit 3 Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalbar, AKBP Rensa S. Aktadavia, usai mendengarkan orasi, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam penanganan kasus dugaan korupsi tersebut.
Ia menegaskan setiap langkah penyidikan dilakukan sesuai prosedur hukum dan mengedepankan asas transparansi.
Mahasiswa HMI menegaskan aksi ini akan terus dikawal hingga ada kejelasan resmi dari KPK, Kejaksaan, maupun Polda Kalbar terkait proses hukum dugaan korupsi tersebut. (MUS)