Diskon Tarif Tiket Pesawat Picu Lonjakan Penumpang di Soetta
Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah mulai Senin, 22 Desember 2025, resmi memberlakukan diskon tarif tiket pesawat untuk penerbangan domestik.
Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang secara signifikan di Bandara Soekarno-Hatta.
Kepadatan ribuan penumpang mulai terlihat sejak Senin pagi di area konter check-in keberangkatan. Kenaikan ini dipicu oleh kombinasi libur sekolah, cuti akhir tahun, serta kebijakan pemotongan harga tiket dari pemerintah.
Berdasarkan data pengelola bandara, terjadi lonjakan jumlah penumpang hingga 25 persen dibandingkan hari biasa. Pergerakan penumpang mencapai 176 ribu orang, sementara pergerakan pesawat mencapai 1.172 penerbangan, angka tertinggi selama periode angkutan Nataru tahun ini.
Mekanisme Diskon dan Keluhan Penumpang
Kebijakan diskon tarif tiket pesawat domestik ini berlaku mulai 22 Desember hingga 10 Januari. Potongan tarif diambil dari tiga komponen utama:
• PJP4U: Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara.
• PJP2U: Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (Airport Tax).
• Harga Avtur: Dipastikan tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
•
Namun, di lapangan, kebijakan ini belum dirasakan merata oleh semua pelancong. Salah seorang penumpang tujuan Padang, Nadila Rahma Putri, mengaku kecewa karena harga tiket yang ia beli justru terasa lebih mahal dibandingkan hari biasa. Ia bahkan mengaku tidak mengetahui adanya kebijakan diskon tersebut.
Guna mengantisipasi kepadatan yang terus meningkat, pengelola bandara mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal, minimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan, agar terhindar dari risiko tertinggal pesawat. (HAK)