Forkopimda dan Ormas Sepakat Demonstrasi Tertib dan Damai
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Pontianak. Ia mengingatkan agar masyarakat, terutama massa aksi, tidak mudah terprovokasi apalagi sampai merusak fasilitas publik.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan, menggelar rapat koordinasi dan penandatanganan komitmen bersama Forkopimda, perwakilan organisasi masyarakat, kelompok mahasiswa, KNPI, serta tokoh agama. Rapat ini menyikapi gelombang unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Pontianak, di Kantor Wali Kota pada Senin pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Edi mengimbau agar aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Pontianak berlangsung tertib dan damai. Menurutnya, penyampaian aspirasi merupakan hak masyarakat dan mahasiswa, namun ia berpesan agar demonstrasi dilakukan tanpa merusak fasilitas umum.
Selain itu, ia meminta masyarakat agar tetap menjaga kekompakan, tidak mudah terprovokasi, dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Ia berharap dunia pendidikan tidak terganggu sehingga pembelajaran bagi anak didik tetap berjalan. Edi juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan aksi tanpa memahami persoalan, karena hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko.
Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Suyono, menyampaikan aparat bersinergi mengawal jalannya aksi agar berlangsung aman, tertib, dan damai. Pihaknya bersama TNI menyiapkan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di sejumlah titik strategis, mulai dari Simpang UNTAN hingga sekitar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan, dalam pelaksanaan pengamanan, seluruh personel mengedepankan pelayanan humanis dan penuh tanggung jawab terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.
Selain pengamanan di lokasi unjuk rasa, patroli skala besar juga dilakukan bersama TNI sejak malam hingga siang hari untuk memastikan kondisi Pontianak tetap kondusif. Sebanyak 1.873 personel gabungan dikerahkan dan ditempatkan di titik-titik pengamanan. (END)