Gulat Minyak, Tradisi Ottoman Yang Melegenda
Anda pikir gulat itu sulit? Bagaimana jika tubuh lawan Anda sangat licin hingga mustahil dipegang? Pemirsa, selamat datang di Yağlı Güreş, Gulat Minyak Turki, tradisi Ottoman yang melegenda.
Pemirsa, sudah lebih dari enam abad, sebuah tradisi olahraga bersejarah di Turki terus digelar. Inilah Yağlı Güreş atau Oil Wrestling, gulat minyak khas Turki.
Di Arena Kırkpınar, para Pehlevan atau pegulat saling bergulat dengan tubuh terlumur minyak zaitun, memperebutkan gelar paling bergengsi.
Peraturan dan Tradisi dalam Yağlı Güreş
Para pegulat dikenal sebagai Pehlevan, berlumuran minyak zaitun dari kepala hingga kaki. Minyak ini bukan hanya untuk tradisi, tetapi juga membuat pegulat sangat licin, menuntut skill dan teknik gripping yang luar biasa, bukan hanya mengandalkan kekuatan saja.
Pakaian yang mereka kenakan adalah celana kulit kerbau tebal dan berat yang disebut Kıspet.
Tujuan permainannya sederhana namun sulit:
• Pehlevan harus mampu menjatuhkan lawan sehingga punggung mereka menyentuh tanah (touchdown).
• Atau, Pehlevan harus mampu mengangkat lawan dari tanah dan berjalan tiga langkah.
Sebelum memulai pertandingan, ada sebuah seremonial khusus dipimpin oleh Cazgır, seorang pembaca puisi tradisional.
Cazgır memperkenalkan para Pehlevan dengan puisi-puisi indah, untuk menghormati sejarah para pejuang sebelumnya. Hal ini memberikan nuansa spiritual pada setiap pertarungan fisik.
Gelar Tertinggi dan Warisan Budaya
Gelar tertinggi yang diperebutkan adalah Başpehlivan atau Master Pegulat. Gelar ini adalah mahkota seorang olahragawan di Turki, memberikan kehormatan besar dan tempat khusus dalam sejarah olahraga negara tersebut.
Kompetisi ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan, menyoroti pentingnya dalam ranah budaya global.
Yağlı Güreş bukanlah hanya ajang olahraga, ini adalah kapsul waktu yang menghubungkan Turki modern dengan akar sejarah Kekhalifahan Ottoman, dengan kombinasi kekuatan fisik, tradisi mendalam, dan minyak zaitun. (TIM)