Kementerian Haji & Umrah Berupaya Turunkan Biaya Haji 2026
Kementerian Haji dan Umroh akan melakukan berbagai macam cara untuk menekan biaya haji tahun 2026.
Salah satunya adalah dengan menutup berbagai kebocoran, seperti menurunkan kerja sama dengan syarikah yang semula delapan, kini hanya menjadi dua syarikah.
Selain melibatkan Kejaksaan Agung untuk mengawasi penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Haji dan Umrah saat ini tengah berusaha untuk menurunkan biaya haji tahun 2026.
Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dahnil Anzar, mengatakan salah satu cara untuk menurunkan biaya haji adalah menutup berbagai kebocoran dan biaya dalam penyelenggaraan haji.
Salah satu langkah yang telah dilakukan Kementerian Haji adalah memangkas kerja sama dengan syarikah yang berada di Arab Saudi.
Yang semula delapan syarikah, kini hanya menjadi dua syarikah. Dahnil menyebut, dengan pemangkasan itu, kini pihaknya dapat menghemat biaya syarikah, dari yang biasanya 2.300 Real kini hanya 2.100 Real.
Selain itu, pihaknya juga akan menutup berbagai kebocoran, seperti proses pengadaan dan jasa, yang diduga mengalami kebocoran hingga mencapai 20% hingga 30%, atau sekitar Rp5 triliun, dari total Rp17 triliun biaya penyelenggaraan haji.
Kementerian Haji optimis dapat kembali menurunkan biaya haji sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. (FZR)