Korban Kebakaran Terima Bantuan Logistik dan Dokumen Kependudukan
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.
Selain bantuan logistik berupa sandang dan pangan, Pemkot juga membantu pemulihan dokumen kependudukan dengan langsung mencetak Kartu Keluarga (KK) dan KTP korban.
Musibah kebakaran menghanguskan dua unit rumah di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur, pada Senin malam, 6 Oktober.
Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan cepat membesar akibat tiupan angin kencang.
Untuk meringankan beban warga yang mendapat musibah, Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan berupa sandang dan pangan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, didampingi kepala dinas terkait.
Edi mengatakan Pemkot Pontianak selalu bergerak cepat setiap kali terjadi kebakaran. Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Dukcapil turun langsung membantu warga terdampak.
Selain bantuan logistik, Pemkot Pontianak juga membantu pemulihan administrasi kependudukan bagi warga terdampak dengan langsung mencetak ulang Kartu Keluarga dan KTP. Langkah ini penting agar korban bisa segera mengurus dokumen lain, seperti ijazah dan kartu penting yang terbakar.
Edi mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing, guna mencegah terjadinya kebakaran, karena sebagian besar peristiwa kebakaran di permukiman warga disebabkan oleh korsleting listrik.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan pihaknya bersama BPBD dan Dinas Dukcapil telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Ia menuturkan dua unit rumah yang hangus terbakar itu dihuni total 12 anggota keluarga.
Meski tidak ada korban jiwa, satu orang sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan saat proses evakuasi.
Trisnawati menambahkan, di antara korban terdapat anak-anak yang baru masuk sekolah. Karena itu, pihaknya memastikan akan menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah melalui program TAS DAWAI, yaitu tabungan bersama para pegawai Dinas Sosial Kota Pontianak. (END)