Legenda Sepak Bola Gelar Laga Amal Untuk Bencana Sumatra
Sebuah laga amal diselenggarakan untuk korban bencana di Sumatra. Laga yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 232 juta rupiah dari hasil lelang jersey para atlet dan tokoh olahraga Tanah Air.
Ajang ini sekaligus menjadi bukti kepedulian komunitas sepak bola Indonesia terhadap sesama yang terdampak musibah.
Laga amal yang mengusung tema Semangat Solidaritas untuk Sumatra diselenggarakan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini dihadiri sejumlah legenda pemain sepak bola nasional dan tokoh olahraga ternama.
Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurahman, Achmad Jufriyanto, dan Ramdani Lestaluhu turut menyemarakkan laga amal ini.
Tak ketinggalan, tokoh sepak bola Tanah Air seperti Eko Setyawan, Muhammad, Ferry Paulus, Sadikin Aksa, Asep Saputra, dan Teddy Tjahjono juga hadir memberikan dukungan.
Meski hanya pertandingan amal, laga berlangsung seru dan digelar selama dua babak, masing-masing berdurasi 30 menit. Greg Nwokolo dari tim kuning berhasil mencetak hattrick, sementara Makan Konate dari tim biru membalas dengan empat gol dan menjadikan skor akhir 6–5 untuk kemenangan tim biru.
Para pemain mengaku antusias mengikuti laga amal ini, selain menjadi ajang reuni dengan kolega di lapangan hijau. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh yang terdampak bencana. Tak hanya legenda pemain, sejumlah artis yang turut terlibat dalam acara ini, seperti Atta Halilintar, juga mengaku antusias.
Tak hanya laga persahabatan, di luar lapangan panitia juga menggelar lelang jersey milik para pemain dan atlet terkenal, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar 232 juta rupiah untuk disalurkan kepada korban bencana di Sumatra.
Dengan berakhirnya pertandingan dan lelang jersey yang sukses, panitia berharap semangat berbagi melalui olahraga terus terjaga dan mampu memberikan harapan baru bagi warga Sumatra untuk bangkit dari dampak bencana. (TIM)