Lindungi Anak dari Peradangan Otak Dengan Melakukan Imunisasi J-E
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau warga masyarakat membawa anaknya untuk imunisasi Japanese Encephalitis (JE).
Hal ini sebagai langkah efektif dalam melindungi anak-anak dari ancaman penyebaran penyakit peradangan otak yang telah terdeteksi di wilayah ini.
Pemerintah Kota Pontianak resmi meluncurkan program Imunisasi Kejar JE dan imunisasi rutin lainnya, sebagai upaya pencegahan penyakit menular yang berpotensi mematikan.
Program yang menyasar anak usia 10 bulan hingga di bawah 15 tahun ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, usai meluncurkan Imunisasi JE di Koramil Kecamatan Pontianak Barat pada Rabu pagi, menekankan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif dalam melindungi anak-anak dari ancaman penyakit JE.
Bahaya JE dan Pentingnya Imunisasi
JE merupakan penyakit infeksi peradangan otak akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis, terutama pada musim hujan, dan dapat menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, mulai tahun 2025 ini imunisasi JE telah masuk dalam Program Imunisasi Rutin Nasional, dengan target capaian 95%. Menurut Edi, setiap tahun terdapat sekitar 67.900 kasus JE di dunia, dengan 13.600 hingga 20.400 kematian.
Meskipun penderita dapat bertahan hidup, sebagian besar mengalami gangguan sisa seperti kelumpuhan, gangguan motorik, perilaku, hingga intelektual. Hingga kini, belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit JE, sehingga pemberian imunisasi menjadi langkah paling efektif dalam pencegahan dan penurunan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan kasus JE pada manusia di Kota Pontianak.
Namun, berdasarkan hasil penelitian terhadap unggas, burung, dan hewan ternak lainnya, virus JE telah terdeteksi di wilayah ini. Program imunisasi JE dipastikan akan mulai dijalankan tahun ini, sesuai arahan Kementerian Kesehatan. (END)