Mahasiswa Duduki Ruang Rapat DPRD Sultra
Aksi bakar ban mewarnai demonstrasi puluhan mahasiswa dari Aliansi Cipayung Plus Kota Kendari di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Massa bahkan menduduki ruang rapat paripurna sebagai bentuk kekecewaan karena tidak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka.
Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi Unjuk Rasa
Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai, berubah memanas ketika tidak ada satu pun anggota DPRD Provinsi Sultra yang menemui massa aksi.
Kondisi itu membuat para demonstran merasa diabaikan. Mereka akhirnya memutuskan menduduki ruang rapat paripurna.
Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kendari, Jordi Apriyanto, menyatakan mereka mendesak DPRD Sultra untuk:
• Mengirimkan rekomendasi kepada DPR RI agar mengesahkan RUU Perampasan Aset.
• Merekonsiliasikan pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya.
Meskipun tidak ada tanggapan dari pihak legislatif Sultra, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Namun, mereka berjanji akan kembali menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak disahuti DPRD Sultra. (TIM)