Maraknya Kasus Keracunan Program MBG Bikin Orang Tua Khawatir
Maraknya kasus keracunan setelah menyantap makanan dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat para orang tua khawatir.
Orang tua kini mengusulkan agar program MBG diuangkan dan diberikan langsung kepada mereka.
Kasus keracunan yang marak di berbagai daerah kini membuat orang tua khawatir terhadap putra-putrinya saat mengonsumsi makanan dari program unggulan Presiden Prabowo, Makan Bergizi Gratis.
Alih-alih memberikan makanan bergizi, banyak orang tua kini memilih memberikan bekal sendiri yang dibuat langsung, dibandingkan harus mengonsumsi MBG yang penuh rasa khawatir.
Para orang tua pun memberikan usulan agar program MBG ini diganti dengan bantuan uang yang diberikan kepada orang tua. Alasannya, orang tualah yang paling tahu jenis makanan atau menu yang paling disukai dan dibutuhkan oleh anak-anaknya.
Akibat insiden keracunan yang belakangan ini meningkat, Badan Gizi Nasional (BGN) telah meminta maaf dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini.
BGN juga telah melakukan evaluasi dan menemukan 45 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melanggar SOP, dan telah menutup 40 di antaranya.
BGN pun telah memperketat aturan dengan menambahkan persyaratan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Sertifikat Halal, serta SDM (juru masak) yang bersertifikasi. (FZR)