Momen Penumpang Nasrani Rayakan Malam Natal di Tengah Laut
Malam Natal menjadi momen yang paling dinantikan oleh setiap umat Kristiani. Namun berbeda dengan perayaan Natal pada umumnya, sebagian masyarakat Pulau Sangihe justru harus merayakan malam suci ini di atas kapal laut.
Mereka yang mudik tepat pada tanggal 24 Desember 2025 terpaksa menghabiskan malam Natal dalam perjalanan menuju Tahuna.
Inilah momen ketika sejumlah penumpang beragama Nasrani harus merayakan malam Natal di tengah laut, tepatnya di atas KM Mercy Teratai.
Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Manado menuju Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini dipadati penumpang mudik Natal dan Tahun Baru.
Terpantau sejak pukul 19.39 WITA, para penumpang telah berada di atas kapal untuk memulai perjalanan menuju kampung halaman.
Sebagian besar penumpang diketahui berasal dari Pulau Sangihe serta pulau-pulau perbatasan di wilayah utara Sulawesi.
Di tengah perjalanan, suasana haru pun terasa. Salah satu penumpang asal Sangihe, Wati Sahambangung, mengaku baru pertama kali merayakan malam Natal di atas kapal.
Perayaan Natal jauh dari kampung halaman membuat kerinduan kepada keluarga semakin terasa.
Meski harus merayakan Natal di atas kapal, para penumpang tetap berharap makna Natal membawa sukacita dan damai, meskipun terpisah jarak dengan sanak keluarga.
Perjalanan laut ini pun menjadi pengingat bahwa semangat Natal tetap hidup di mana pun dirayakan. (TIM)