Panglima TNI Minta Tidak Ada Provokasi di Daerah Bencana
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, buka suara soal insiden konvoi dan demonstrasi di Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis lalu, yang dibubarkan TNI dan Polri.
Pembubaran dilakukan karena massa turut membawa bendera Bulan Bintang Gerakan Aceh Merdeka atau GAM.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengaku akan menindak tegas jika ada kelompok yang berupaya memprovokasi upaya pemulihan di lokasi bencana.
Hal ini merespons adanya pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka atau GAM di tengah penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah.
Pernyataan ini disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin siang.
Panglima TNI menegaskan saat ini pemerintah tengah fokus bekerja untuk mempercepat pemulihan bencana.
Agus Subiyanto meminta tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi darurat untuk melakukan tindakan provokasi. Pasalnya, hal tersebut dapat mengganggu kerja pemulihan pascabencana yang tengah dilakukan pemerintah.
Sebelumnya, TNI dan Polri membubarkan konvoi dan demonstrasi di Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis lalu. Dalam konvoi tersebut, massa turut membawa bendera Bulan Bintang yang dinilai sebagai simbol Gerakan Aceh Merdeka atau GAM. (PTR)