Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi 2025
Pemerintah meluncurkan 17 program paket stimulus ekonomi dalam negeri.
Stimulus ekonomi ini dibagi menjadi tiga kategori dan akan dilaksanakan tahun ini dan tahun 2026 mendatang.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan 17 program paket ekonomi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Stimulus ekonomi ini dirangkum dalam program 8+4+5, serta usulan program paket ekonomi, penyerapan likuiditas Rp200 triliun.
Rincian paket stimulus ekonomi tersebut adalah:
• 8 program akselerasi tahun 2025.
• 4 program tahun 2026.
• 5 program terkait penyerapan tenaga kerja.
Salah satu program stimulus ekonomi adalah Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi. Program ini menyasar 20.000 penerima manfaat dengan ketentuan maksimal fresh graduate satu tahun.
Peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), sekitar Rp3,3 juta selama enam bulan.
Untuk program ini, pemerintah akan mengucurkan estimasi anggaran Rp198 miliar pada tahun 2025.
Selain itu, ada pula bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja bukan penerima upah, seperti para mitra ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan logistik.
Bantuan ini menyasar 731 ribu orang dengan diskon iuran sebesar 50% selama enam bulan, atau senilai Rp36 miliar, yang akan ditanggung oleh BPJS.
Lima program penyerapan tenaga kerja yang diumumkan, antara lain:
• Operasional Koperasi Desa Merah Putih.
• Replanting perkebunan rakyat.
• Kampung Nelayan Merah Putih.
• Revitalisasi tambak Pantura.
• Modernisasi kapal nelayan.
(PTR)