Pemerintah Wajibkan Program MBG Pakai Beras Bulog
Hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri menyepakati program Makanan Bergizi Gratis (MBG) akan menggunakan beras milik Bulog.
Perum Bulog menyediakan dua opsi jenis beras yang digunakan, yaitu beras premium dan medium.
Kementerian Koordinator Bidang Pangan menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Kementerian terkait penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada program Makan Bergizi Gratis di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Dalam rapat ini, diputuskan Badan Gizi Nasional (BGN) diwajibkan menggunakan beras Bulog untuk program MBG.
Direktur Utama Perum Bulog, Rizal Ramadhan, mengatakan pihaknya akan menyiapkan dua opsi untuk BGN, yaitu memilih antara beras premium atau medium.
Nantinya, keperluan setiap daerah akan disiapkan sesuai kebutuhan masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Saat ini, BGN mencatat kebutuhan beras untuk setiap SPPG sekitar 200 kilogram per hari. Kebutuhan beras untuk dapur MBG di seluruh Indonesia diperkirakan akan mencapai 6.000 ton.
Ribuan ton beras itu untuk memenuhi kebutuhan MBG dengan penerima mencapai 82 juta jiwa. (FZR)