Pesparani Ciptakan Kerukunan dan Toleransi Antar Umat
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-2 Kota Pontianak telah berakhir dengan penutupan acara yang digelar di Aula Agustinus, Paroki Siantan Gereja Stella Maris, Selasa malam.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta. Ia menyebut Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang perjumpaan antarumat yang mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi di kota ini.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia, dewan juri, serta seluruh peserta yang berpartisipasi. Menurutnya, Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang perjumpaan antarumat beragama yang mendorong terciptanya suasana rukun, damai, dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat Pontianak.
Ia menuturkan, Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan lintas agama yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Baginya, keberagaman yang dimiliki Pontianak adalah sebuah kekayaan yang harus dijaga dan dirawat bersama.
Ia pun berharap Pesparani terus menjadi agenda yang berkesinambungan, sehingga tidak hanya melahirkan talenta-talenta musik gerejawi, tetapi juga memperkuat semangat toleransi antarumat.
Lebih lanjut, Bahasan mengajak umat Katolik di Pontianak untuk terus berperan aktif dalam pembangunan kota. Menurutnya, kontribusi umat dalam bidang sosial, budaya, maupun pendidikan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Pontianak sebagai kota yang maju dan sejahtera. (END)