PHRI Kalbar Gelar FGD Bahas Pengawasan Warga Negara Asing
FGD membahas pengawasan keberadaan Warga Negara Asing (WNA) untuk mendukung iklim pariwisata Kalbar digelar PHRI Kalbar.
FGD juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kesadaran akan pemantauan WNA, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta perlindungan untuk WNA itu sendiri.
Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Borneo Pontianak pada Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu.
Kegiatan yang mengusung tema “Pengawasan Keberadaan Warga Negara Asing dalam Mendukung Iklim Pariwisata Kalbar” ini dihadiri puluhan peserta yang merupakan perwakilan hotel di seluruh Kalbar.
Menurut Ketua BPD PHRI Kalbar, Edi Chandra, kegiatan ini penting untuk meningkatkan koordinasi dan kesadaran akan pemantauan keberadaan WNA untuk mendukung kemajuan dan keamanan iklim pariwisata di Kalimantan Barat.
Menurut Kasi Yanmin Direktorat Intelkam Polda Kalbar, AKP Waris Praba, sinergi antara pihak kepolisian dan perhotelan perlu dilakukan agar setiap WNA yang menginap atau berkunjung ke Kalbar bisa dimonitor untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan melindungi WNA itu sendiri. (ANW)