Polda Metro Jaya Bentuk Polisi Siswa
Polda Metro Jaya mencanangkan program “Polisi Siswa Keamanan Sekolah” sebagai upaya pencegahan tawuran, perundungan (bullying), dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar.
Deklarasi ini dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, dalam apel besar yang dihadiri sedikitnya 1.700 siswa.
Polda Metro Jaya meluncurkan program baru yang dibentuk untuk mendorong peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan di sekolah, dengan konsep “dari siswa untuk siswa”.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, menegaskan Polisi Siswa akan diberikan tugas preventif, termasuk pencegahan tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan, dan potensi gangguan lain di lingkungan sekolah.
Kapolda menyebut, program ini akan diintegrasikan dengan Dinas Pendidikan hingga kepala sekolah. Nantinya, Polisi Siswa dapat menjadi “mata dan telinga” pencegahan di lingkungan pendidikan.
Polda Metro Jaya menegaskan, penguatan peran siswa diharapkan dapat menekan angka tawuran dan menciptakan budaya disiplin di kalangan pelajar.
Program Polisi Siswa Keamanan Sekolah diharapkan menjadi gerakan kolektif untuk menciptakan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari perilaku menyimpang. (FZR)