Polisi Bantu Murid Prank Guru Sampai Panik
Suasana di salah satu SMA ternama di Kotamobagu tiba-tiba berubah tegang di tengah perayaan Hari Guru. Dua siswa dijemput paksa oleh Tim Resmob dengan tuduhan melakukan bullying.
Namun, ketegangan tersebut ternyata hanyalah bagian dari sebuah skenario prank yang disiapkan siswa untuk para guru mereka.
Suasana di SMA Negeri 2 Kotamobagu tiba-tiba tegang di tengah sukacita perayaan Hari Guru Nasional. Dua siswa tiba-tiba didatangi Tim Resmob Polres Kotamobagu.
Kedua siswa ini hendak diamankan atas laporan dugaan bullying yang mereka lakukan. Upaya persuasif yang dilakukan Resmob mendapat perlawanan; kedua siswa berpura-pura hendak melarikan diri, membuat personel Resmob harus melakukan pengejaran.
Kejadian ini sontak mengejutkan seluruh isi sekolah, termasuk para guru yang panik.
Namun, ketegangan tak berlangsung lama. Peristiwa penangkapan ini ternyata hanya skenario prank yang sengaja dibuat oleh para murid, bekerja sama dengan Resmob Polres Kotamobagu, dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November.
Usai prank berhasil dilakukan, seluruh guru, siswa, serta personel Resmob pun larut dalam haru dan keceriaan. Aksi kreatif ini tidak hanya memberikan kejutan, tetapi juga meninggalkan pesan penting tentang bahaya bullying dan pentingnya sinergi antara sekolah dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman. (TIM)