Potensi Ekspor Kratom Besar Tapi Harga Tingkat Petani Rendah
Kabupaten Kapuas Hulu terus didorong untuk mengembangkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) sebagai strategi peningkatan ekonomi masyarakat.
Salah satu komoditas yang kini menjadi perhatian adalah purik atau kratom, tanaman yang tumbuh alami di kawasan hutan Kapuas Hulu yang memiliki predikat sebagai kabupaten konservasi.
Tanaman purik atau kratom dinilai memiliki peluang pasar yang menjanjikan, bahkan hingga ke luar negeri.
Minat pasar internasional ini berpotensi menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat serta memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.
Meskipun demikian, harga purik di tingkat petani masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan nilai jual saat produk tersebut sudah diekspor.
Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang agar kratom lebih menguntungkan bagi masyarakat lokal.
Dengan pengelolaan yang tepat, purik atau kratom diyakini dapat menjadi komoditas unggulan Kapuas Hulu.
Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat posisi daerah sebagai kabupaten konservasi yang mampu mengoptimalkan keanekaragaman hayati untuk ekonomi hijau yang berkelanjutan. (TIM)