Prabowo Kucurkan Anggaran Rp5 Triliun Untuk KAI
Presiden Prabowo Subianto mengucurkan anggaran hingga Rp5 triliun untuk perluasan jaringan dan kapasitas sistem perkeretaapian nasional.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli rangkaian kereta api penumpang hingga kereta api barang.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembangunan sistem perkeretaapian nasional menjadi salah satu fokus pemerintah.
Untuk mendorong peningkatan pelayanan dan kapasitas angkut, Presiden Prabowo mengucurkan anggaran Rp5 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Presiden mengaku anggaran yang dikucurkan untuk perluasan jaringan dan penambahan kapasitas kereta ini di atas jumlah yang diminta Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasidin.
Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli rangkaian kereta penumpang dan kereta logistik.
Presiden memberi tenggat waktu satu tahun bagi PT KAI untuk pengadaan 30 rangkaian kereta (train set) baru. Pengadaan ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang.
PT KAI telah memesan rangkaian kereta baru dari industri kereta dalam negeri, yakni PT INKA, serta dari Tiongkok (China). Dari PT INKA, PT KAI telah memesan 12 rangkaian kereta.
Sementara dari Tiongkok, PT KAI membeli 11 rangkaian kereta, di mana delapan di antaranya telah dioperasikan.
Saat ini, jumlah penumpang kereta mencapai 468 juta orang per tahun, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. (TIM)