Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba
Presiden Prabowo Subianto memimpin pemusnahan 214 ton narkoba hasil pengungkapan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Presiden Prabowo menegaskan, pemberantasan narkoba wajib menjadi fokus Polri untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tetap terjaga.
Presiden Prabowo Subianto memimpin pemusnahan 214 ton narkoba, yang merupakan pemusnahan barang bukti hasil sitaan Bareskrim Polri selama setahun terakhir.
Pemusnahan narkoba berbagai jenis ini berlangsung di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Presiden Prabowo menyampaikan penumpasan peredaran narkoba menjadi satu dari tiga arahan khusus kepada Polri. Menurut Presiden, narkoba merupakan ancaman strategis terhadap masa depan bangsa.
Dalam penanganan kasus narkoba, Presiden Prabowo menilai pendekatan rehabilitasi dan pembekalan pendidikan akan diutamakan. Presiden meminta berbagai kementerian dan lembaga terkait agar mendukung proses penumpasan narkoba.
Sinergitas lini penyidikan seperti Kepolisian, TNI, Bea Cukai, hingga Kejaksaan diminta turut bergerak menumpas narkoba. Tak hanya itu, peran lembaga pendidikan juga turut didorong agar memaksimalkan pengembangan kualitas SDM.
Selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri mengungkap lebih dari 49 ribu kasus narkoba yang melibatkan sekitar 65 ribu tersangka. Dari seluruh kasus yang diungkap, polisi menyita 214 ton narkoba berbagai jenis senilai Rp29 triliun. (PTR)
 
 
