Ratusan Warga Mengamuk Saat Reses Anggota DPR RI di Puncak Cisarua
Ratusan warga di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengamuk saat mengikuti pertemuan reses bersama Anggota DPR RI.
Mereka meluapkan emosi karena mengaku kelaparan dan terdampak akibat penertiban yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan Puncak.
Suasana memanas terjadi saat pertemuan reses Anggota DPR RI Komisi VI, Mulyadi, di sebuah hotel di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis siang.
Sejumlah warga tampak meluapkan kemarahannya karena mengaku kelaparan dan terdampak penertiban yang dilakukan KLH.
Dalam aksi protes itu, warga bahkan membentangkan spanduk bertuliskan permohonan agar Presiden Prabowo Subianto turun tangan mengatasi penertiban yang dinilai merugikan masyarakat.
Menurut warga, sedikitnya 2.600 orang telah dirumahkan akibat penertiban tersebut. Sebelumnya, masyarakat mengandalkan perekonomian dari sektor investasi dan pariwisata lokal di kawasan Puncak, yang selama ini menyerap tenaga kerja tanpa syarat ijazah.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadi berjanji akan memperjuangkan nasib warga yang terdampak kebijakan penertiban kawasan Puncak agar mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Warga berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat memberikan solusi konkret terkait penertiban di kawasan Puncak agar mereka dapat kembali bekerja dan memulihkan kondisi ekonomi keluarga mereka. (DAN)