Sukiryanto Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2025
Wakil Bupati Sukiryanto menyampaikan nota keuangan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna di DPRD Kubu Raya.
Meskipun dana transfer dari pusat tahun 2026 diproyeksikan turun 24,8%, Sukiryanto menyebut Pemkab Kubu Raya berkomitmen untuk menggali potensi daerah secara optimal.
DPRD Kabupaten Kubu Raya menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Kubu Raya tentang pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025 pada Kamis, 21 Agustus.
Pemerintah daerah menegaskan arah kebijakan perubahan APBD 2025 diprioritaskan untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan pemeliharaan jaringan pertanian.
Selain itu, Pemkab Kubu Raya telah membentuk 123 Koperasi Merah Putih di seluruh desa. Adapun rincian perubahan APBD 2025 di antaranya:
• Belanja operasional naik 0,58% menjadi Rp1,44 triliun.
• Belanja modal naik 12,32% menjadi Rp323,21 miliar, dengan fokus pembangunan gedung, jalan, jaringan, dan irigasi.
• Belanja tidak terduga turun menjadi Rp5,05 miliar.
• Belanja transfer tetap Rp263 miliar.
•
Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto menekankan bahwa meskipun dana transfer dari pusat tahun 2026 diproyeksikan turun 24,8%, Pemkab Kubu Raya berkomitmen menggali potensi daerah secara optimal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Zainal Abidin, menegaskan legislatif siap mengawal implementasi APBD Perubahan 2025.
Rapat paripurna ditutup dengan penegasan agar seluruh perangkat daerah segera merealisasikan program sesuai jadwal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (MUS)