
TNI Bantah Biarkan Pengerusakan dan Penjarahan
Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, membantah adanya pembiaran pengerusakan dan penjarahan terhadap rumah individu saat aksi massa dalam beberapa hari terakhir. TNI juga membantah terkait isu tentara ingin menerapkan darurat militer di Indonesia.
Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, buka suara terkait maraknya pengerusakan fasilitas umum serta penjarahan rumah anggota DPR dan menteri oleh massa tak dikenal. Jenderal Tandyo Budi membantah jika ada pembiaran pengerusakan dan penjarahan terhadap rumah sejumlah anggota DPR serta rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh TNI.
Jenderal Tandyo Budi menyebut pengamanan oleh TNI baru dilakukan usai mendapat permintaan dari Kapolri. Permintaan perbantuan pengamanan tersebut disampaikan Kapolri saat menghadap Presiden Prabowo Subianto bersama Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto.
Sebelumnya, aksi massa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. Sejumlah orang tak dikenal membakar halte Transjakarta hingga kantor polisi. Tak hanya itu, sekelompok orang tak dikenal juga menjarah dan merusak rumah sejumlah anggota DPR dan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Fzr)