TNI Tanggapi Tuntutan Tentara Kembali Ke Barak
Tentara Nasional Indonesia (TNI) buka suara terkait adanya desakan agar tentara kembali ke barak dan tidak mencampuri urusan sipil, seperti yang termuat dalam poin Tuntutan Rakyat 17+8.
Mabes TNI menegaskan sangat menjunjung tinggi supremasi sipil dan menghormati tuntutan rakyat yang disuarakan dalam beberapa hari terakhir.
TNI menanggapi tuntutan masyarakat yang termuat dalam Tuntutan Rakyat 17+8. Salah satu poin dalam tuntutan tersebut meminta TNI untuk kembali ke barak dan tidak mencampuri urusan sipil.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Marinir Freddy Ardianzah, menegaskan sangat menghormati tuntutan terhadap TNI. Menurut Freddy Ardianzah, TNI sangat menghormati supremasi sipil dan siap melaksanakan kebijakan apa pun yang diambil.
Sebelumnya, tiga poin yang disampaikan dalam Tuntutan 17+8 adalah:
1. Meminta TNI untuk kembali ke barak dan berhenti dalam aksi pengamanan sipil.
2. Meminta agar TNI menegakkan disiplin internal supaya anggotanya tidak mengambil alih fungsi Polri.
3. Meminta TNI berkomitmen untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.