Festival Robo-Robo Pesayangan 2025: Merawat Tradisi, Menyatukan Generasi
Tradisi budaya Robo-Robo kembali digelar di Kabupaten Landak. Festival yang telah memasuki tahun kelima ini menjadi momen untuk merawat tradisi dan menyatukan generasi.
Tradisi Robo-Robo di Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, digelar meriah pada Rabu, 20 Agustus 2025. Festival ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Menyatukan Generasi” dan secara resmi dibuka oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, yang hadir bersama jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan ziarah ke Makam Lebay Rantau, dilanjutkan dengan tradisi makan bersama atau “Saraphan Robo-Robo” sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
Tradisi Robo-Robo merupakan upacara adat masyarakat Melayu yang digelar setiap Rabu terakhir di Bulan Safar dalam penanggalan Hijriah sebagai tolak bala dan ajang mempererat silaturahmi.
Selain acara religi dan adat, berbagai perlombaan tradisional digelar, di antaranya lomba sampan bidar, gasing tradisional, galah panjang, hingga lomba menyanyi lagu Melayu.
Ketua Panitia Festival, Lisa Kusuma, menyebutkan lomba sampan bidar diikuti delapan tim dengan masing-masing 10 orang peserta dan 2 cadangan. Festival ini diharapkan dapat terus berkembang hingga menjadi agenda tingkat provinsi.
Festival budaya Robo-Robo Pesayangan akan berlangsung selama lima hari, dari 20 hingga 24 Agustus 2025. Berbagai penampilan seni dan lomba tradisional siap menghibur dan menghidupkan semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Landak. (DRI)