Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat, hingga Oktober 2018, ditemukan 1700 kasus DBD di 14 kabupaten kota se Kalbar. Kasus DBD terbanyak ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu, sedangkan kasus kematian akibat DBD, Kabupaten Ketapang menjadi daerah tertinggi